Engine : Padetnya Mesin Yamaha V-Max

Ngomongin Yamaha bermesin V, anyway emang ada ? Bukannya Yamaha pake mesin Inline yah ? Tentu saja ADA. Pertanyaan tersebut mungkin bisa dimaklumi buat mereka yang baru terjun di dunia otomotif. Ya semenjak MotoGP era 4 tak, Yamaha menggunakan format mesin 4 silinder segaris alias Inline-4, motor ini kodenya : YZR-M1.


Sebelum YZR-M1, Yamaha punya versi 2 tak 500cc - nya yang kodenya adalah YZR-500. Motor roda dua ini (ya iyalah kalo roda tiga mah bemo Bajaj, hehe) mesinnya adalah 2 tak 500cc 4 silinder V4 YPVS. YPVS itu semacam "SuperKIPS", berupa katup tambahan yang membuka di rpm atas. Tapi kalo kata anak-anak dragbike SuperKIPS nya dilepas aja brooo biar plooong, hahaha jadi inget jaman nyetting mesin.

Okreee Kangmas dan Mbakyu yang budiman, Yamaha bermesin V yang versi jalanan ada beberapa macam, antara lain :

2-Tak :
- Yamaha RZV 500

4 Tak :
- Yamaha FZR 150
- Yamaha Virago 125,250,400,500,535,700,750,920,1000,1100
- Yamaha DragStar 250 & 650
- Yamaha MT-01
- Yamaha XV1600A
- Yamaha V-Max

Tolong koreksi dan ditambahin yah....

Tapi yang mau ane obrolin di sini adalah mesin V-nya Yamaha V-Max. Padet lhoh pemirsa kaya arem-arem isi daging ayam ukuran jumbo, hmmm enaakkkk. Ups...

Yamaha V-Max sendiri adalah motor jenis cruiser alias penjelajah. Ciri khas cruiser yang ane tahu, garpu depan menjorok ke depan, setang tinggi, roda depan ring lebar, roda belakang ring lebih kecil tapi tapak jauh lebih lebar, mesin slow response tapi bertenaga. Yaa intinya posisi duduk rider sangat nyaman bahkan mungkin bisa sampe merem, eeehhh ati-ati naik motor jangan merem.... !!


Mesinnya 4 tak 4 silinder DOHC 16 valve alias V4 gaes. Format yang sama dengan mesinnya Honda RC213V nya Marquez, Desmosedici nya Dovisiozo, RS-GP nya Aleix atau RC16 nya Pedrosa gaes.
Cc-nya ada 2 macam, 1197 cc dan 1679 cc.


Yang 1197 cc punya bore x stroke : 76 x 66 mm. Sedangkan yang 1679 cc : 90 x 66 mm. Yupzz pistonnya digedein alias bore-up. Well mesin DOHC V4 dibore up, kayak gimana ya jambakannya ? Hehe.

Untuk performa, yang 1197 cc mampu menyemburkan tenaga sebesar 145 HP dan torsi 112.7 N.m di roda belakang lhoh Kang. Sedangkan yang 1679 cc tenaga puncaknya sebesar 173.3 HP dan torsi 153 N.m juga di roda belakang. Yang jelas motor matic mbeerrr...mbeeerrrr... lewaaat...hahaha...

Okree, berikut ini wujud mesin DOHC V4 punya Yamaha V-Max yang padet itu, cekidot :

Ini waktu masih dipacking kayu. Gitu-gitu gagahnya udah kelihatan walau masih terbungkus oleh plastik dan kayu.

Ini wujudnya dari sisi kanan..

Ini ketika bak kopling kanannya dilepas. Itu plat hitam yang melingkar apa yah ? Kaya kopling diafragma apa gimana gitu,hmmm.... inyong ga mudeng.

Ini bentuk salah satu silinder blok dan head nya. Ada bentukan huruf "V" gitu. Unik ya.

Ini waktu per koplingnya dipasang. Eh berarti yang kaya diafragma itu apa ya ?

Ini kalau dilihat dari depan agak nyerong dikit. Keker juga.

Dua buah tutup karet yang artinya ini mesin pake dual cam alias DOHC.

Ini bagian kop silindernya.

Dan ini ketika terpasang di chassis-nya.


Hmmm... melihat dari bentuk sasis dan mesinnya,ini Yamaha V-Max cocoknya dibikin scrambler, retro, atau cafe racer, mantep tuh.Oke sekian dulu, kurang lebihnya mohon maaf,wassalamu'alaikum.


Komentar

Postingan Lain

Jenis-Jenis Swing Arm pada Sepeda Motor

Chassis : Owh… Baru Tahu Jadi Ini Pengaruh Panjang-Pendek Swing Arm Terhadap Keausan Ban

10 Macam Perbedaan Antara Head Silinder Jamus 3 Klep dengan Punya Honda Supra

Cara Pasang Kampas Kopling Honda All New CB150R Streetfire yang Baik dan Benar

Piston Alternatif Buat Pulsar 180, 200, 220 UG3/UG4 & NS200

Keunggulan dan Kelemahan Mesin Jamus Klep 3

Honda Supra Masuk Gigi 1 Motor Loncat, Ini Sumber Masalahnya...