Pulsar NS200 Bisa pakai Gir Belakang Ninja 150 RR, Tapi...

WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Motor inyong sebenernya bukan Pulsar NS200, melainkan Pulsar 260 UG4. Sek...sek...sek... emange ono Pulsar sing cc-ne rong atus sewidhak (260) ? (Bentar...bentar...bentar, emangnya ada Pulsar yang cc-nya dua ratus enam puluh [260] ?). Hehehe pasti pada penasaran, Pulsar 260 cc itu si Kebo alias Pulsar 200 DTS-i punya inyong yang udah pakai seher NS200 oversize 50 & setang seher Pulsar 220 UG4, jadilah Pulsar 260cc UG4, sobat bisa cek di artikel ini untuk lebih detail. Okre, walaupun Pulsar UG4, tapi punya inyong udah dipasang velg depan-belakang 1 set sekaligus piringan cakram copotan dari Pulsar NS200 lhoh, coba tengok gambar di akhir artikel ini.

Ubahannya cukup banyak, kayak bos arm dibubut, bikin breket kaliper depan-belakang, dll. Tapi hasilnya malah jadi ganteng macam Honda CB400 Super Four, hehehehe. Mungkin next time dibikin artikel terpisah aja kali yah soal pemasangan velg NS200 ke UG4 ini. 


Velg Pulsar
Gir belakang Ninja RR di velg Pulsar NS200 (foto : dokumen  pribadi)

SEJARAH

Jadi sejarahnya gini, inyong tonton & pelototin baik-baik kalau velg standard Bajaj Pulsar UG3/UG4 itu cungkring abis, macam abis diet ketat. Nggak sesuai sama body-nya yang gede dan keker. Wajar sih Pulsar UG3/UG4 kan basisnya dari Pulsar 150 yang keluar di awal tahun 2000. Kalo nggak salah 2001 pertama kali masuk Indonesia. Dari 2001 sampai pabriknya kabur dari tanah air ini, bentuk velg enggak banyak berubah, paling radikal waktu 2006, dari velg jari-jari jadi velg palang dan kapasitas naik dari 150 cc ke 180 cc. Tolong koreksi ya kalau salah. Nah ukuran velg ini juga nggak banyak berubah meski mesin udah naik lagi jadi versi 200 cc dan 220 cc. Itulah yang bikin mata inyong rada sepet ngeliatnya, kuru tenan disawang-sawang (kurus banget kalo diperhatikan).

NAFAS PENDEK

Akhirnya inyong putuskan ganti 1 set velg depan-belakang sekalian piringan cakram, kaliper belakang, nap gear, dan sekalian gear belakang original Pulsar NS200 yang 39 mata size 520 itu. Nah masalahnya di sini, gir ukuran 39 itu terlalu enteng buat mesin 260 cc si Kebo, torsi raksasa, tapi gir enteng, akibatnya teriak melulu, jadi boros bensin juga. Mosok cuma tembus 1 : 18-an Pertalite, hehehe. Di sini pertanda bahwa gir belakang kudu diganti dengan yang jumlah matanya lebih sedikit. 

Dari hasil berhitung, maka diputuskan pakai gir depan 16 dan gir belakang 38 dengan rantai 428H, soalnya yang 520 susah bener nyari yang gir belakangnya 38, ada juga kalo nggak salah 43 paling kecil gir variasi punya Ninja 250. Gir depannya nggak masalah, gir belakangnya yang bikin puyeng. Soalnya ternyata susah bener nyari persamaan gir belakang buat Pulsar NS200, nggak kayak UG3/UG4 yang bisa pakai gir belakang punya GL-Pro (rantai 428H) atau Tiger (rantai 520). Khusus Pulsar NS200 ini syusahnyaaaa....


INSTALASI GIR BELAKANG NINJA 150 RR

Maka diputuskanlah pakai gir belakang kepunyaan Kawasaki Ninja 150 RR 2-tak itu. Yupz velg belakang Pulsar NS200 bisa pakai gir belakang Ninja 150 RR, tapi... ada tapinya... keenam lubang bautnya nggak terlalu pas, rada geser tapi dikitt banget, sekitar 2 mm. Maka keenam lubang baut di gir belakang Ninja 150 RR mesti dibor, digedein keluar. supaya pas dengan keenam lubang tap di nap gear velg belakang Pulsar NS200, seperti ini :

Gir belakang Pulsar
Gir belakang Ninja RR di velg Pulsar NS200 (foto : dokumen  pribadi)


TERUS GIR DEPANNYA GIMANA ?

Berhubung motor inyong basisnya adalah Pulsar UG4, maka gir depan bisa pakai punya Yamaha RX-Z (yang 16 mata tadi disebutin). Tapi gimana dengan penunggang Pulsar NS200 ? Gampang, pakai aja gir depannya punya motor Ninja 150 RR juga, jadi beli 1 set gir depan-belakang + rantainya. O iya lubang pin pengunci gir depannya dikikir lebih gede / disesuaikan, enggak plek soalnya. Tapi trik ini khusus buat yang pakai rantai 428H ya, kalau masih pakai 520 pakai aja aslinya, di forum-forum atau online shop banyak yang jual kok gir depan ori Pulsar NS200 ini.

PENUTUP

Sehingga setelah si Kebo 260 cc pakai kombinasi 16-38, nafasnya jadi panjang bener, bisa imbangin motor-motor 2 silinder, dan jadi lebih irit, jadi 1 : 22 pakai Pertalite, hehehe. Okre mungkin segitu aja sharingnya, moga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Bonus si Kebo yang udah pakai velg NS200 depan-belakang :

Bajaj Pulsar
Ini Pulsar inyong yang udah pakai velg NS200 1 set (foto : dokumen  pribadi)

Artikel sebelumnya : Pentingnya Melumasi Rantai Sepekan Sekali

Komentar

Postingan Lain

Jenis-Jenis Swing Arm pada Sepeda Motor

Chassis : Owh… Baru Tahu Jadi Ini Pengaruh Panjang-Pendek Swing Arm Terhadap Keausan Ban

10 Macam Perbedaan Antara Head Silinder Jamus 3 Klep dengan Punya Honda Supra

Cara Pasang Kampas Kopling Honda All New CB150R Streetfire yang Baik dan Benar

Piston Alternatif Buat Pulsar 180, 200, 220 UG3/UG4 & NS200

Keunggulan dan Kelemahan Mesin Jamus Klep 3

Honda Supra Masuk Gigi 1 Motor Loncat, Ini Sumber Masalahnya...