Modifikasi : ZX-636 Sasis Tubular buat Freestyle

-
Halloo guys, mari kita merapat dan ngopi bareng. O iya mie goreng telor satu, gorengan 3. Lhohh... iki kok inyong macam mau nonton motojipi di warkop bae. Musim 2020 kan masih beberapa bulan lagi, hehe, guyon Mas... guyon.... ben ora sepaneng. Btw makan gorengan jangan sering-sering, nanti bisa kolesterol, ngopi juga jangan kebanyakan, takutnya darah tinggi. Mie instan juga maksimal seminggu sekali aja, zat kimia di bumbunya itu ga bagus buat tubuh kalo sering-sering dikonsumsi. Ehhh... bentar...bentar.... iki inyong malah bahas kesehatan, bukane iki blog motor yoh ?? Huahahaa....

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Oke lupakan sejenak mie goreng, gorengan, dan kopi itemnya sejenak. Kali ini ane mau bahas mongtor sport Kawasaki ZX-25R ZX-636R, atau Ninja 636 cc bermesin DOHC 16 klep 4 silinder segaris yang dimodifikasi buat keperluan freestyle. Ninja yang cc-nya 600 mililiter lebih 36 ini emang populer di kalangan stuntrider, itu lhoh freestyler. Karena tenaga mesin mendekati mesin 750 cc tapi bobotnya "cuman" seberat motor 600 cc pada umumnya.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Motor Ninja ZX-636 ini adalah milik Mindaugas Babelis, ini instagramnya @mbabelis kalo mau kepo, eh akunnya private yah. Ubahan yang dilakukan di ZX-636 ini intinya sih :

(1) Ergonomi yang "pas" buat freestyle
(2) Akselerasi yang siap buat pecicilan
(3) Handling dan pengereman yang siap buat berbagai "jurus" freestyle

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

UBAHAN 1 : Rangka
ZX-636 ini rangkanya total bikin baru. Balungan twin spar bawaanya dilengserkan diganti dengan balung iwak pitik rangka pipa tubular alias teralis kalau bahasa kita. Kita ? Elo aja keless... becanda. Unik, wong di motojipi aja Ducati ninggalin rangka pipa tubular dan berganti ke rangka aluminium twin spar lha ini malah kebalikannya. Beda masbro, freestyle justru butuh chassis ringan yang lentur, kan motor freestyle itu "dibanting-banting", jadi balungan harus lentur bisa menyerap hentakan & benturan dengan baik.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

UBAHAN 2 : Sokbreker
Supaya bisa ngeluarin "jurus" stoppie maksimal, suspensi depan orisinal diganti pake upside-down punya Fast MX warna emas, kelihatannya diameter fork lebih gede dari orisinalnya. Disinyalir sokbreker upside-down ini setelannya udah pas buat freestyle.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

UBAHAN 3 : Rem
Tak lupa rem depan di-upgrade, keliatan dari selang rem dan master remnya, kaliper dan kampas rem sih harusnya juga upgrade, tapi kurang tahu juga apakah masih pake Nissin bawaannya. Rem belakang nih terutama, freestyler sangat mengandalkan rem belakang buat manuvernya. Ubahan di rem belakang ZX-636 ini lebih extrim ketimbang ubahan di rem depan, terlihat di situ pakai 3 biji kaliper dengan cakram belakang yang ukurannya mendekati ukuran cakram depan. Braket kalipernya terlihat itu pake proses CNC machining dengan material aluminium seri 7000 harusnya. Kalo seri 6000 ke bawah lebih lembek. Swing arm belakang model banana juga diubah pake aftermarket, model-model Delkevic gitu, tapi ane ga tahu merknya apa kalo di ZX-636 ini.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

UBAHAN 4 : Fairing dan Body
Fairing total dirombak, termasuk tangki dan body belakang. Sepertinya pake fiberglass yang lebih enteng dan lentur, jadi kalo jatuh ga pecah berkeping-keping kaya plastik ABS. Dan tentu saja lubang air ram di depan berubah fungsi jadi lubang buat ngintip, atau buat penyejuk ridernya, hehehe. Tak lupa pemasangan frame guard di kiri-kanan untuk melindungi dari crash. Juga pemasangan "jalu" di tempat yang tadinya footstep boncengers buat pijakan kaki saat standing wheelie sih biasanya. Di situ juga bisa kita lihat gir belakang ukurannya gueedeeee, ini bikin tarikan bawah amat sangat jengat, tapi kedodoran di top speed, tapi namanya freestyle kan yang dikerjar akseleraasi, bukan top speed, hehe.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

UBAHAN 5 : Mesin
Untuk mesin tentu ane yakin udah dituning ulang biar bisa menghasilkan akslelerasi super spontan dengan mengorbankan top speed tentunya. Jadi semua tenaga difokuskan di putaran bawah. Hasilnya mesin cepat teriak dan gampang jengat.

FREESTYLE
Oke motor udah dimodifikasi sedemikian rupa, sekarang saatnya kita freestyle...
Pertama TENTU riding gear yang lengkap biar badan aman pas pecicilan, lalu isi bensin dulu, pastinya oktan tinggi yah, biar ngga jebol mesinnya. Lalu nyalain mesin.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

AKSI 1 : Standing Wheelie
Ini gerakan ngangkat ban depan sambil motornya jalan sambil orangnya berdiri di atas motor dengan satu kaki di "jalu" belakang dan satu kaki di pijakan khusus yang dibikin di bekas jok boncengers. Nah gir belakang yang besar salah satu fungsinya biar roda depan gampang ngangkat.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

AKSI 2 : Power Slide
Power Slide itu tuh belok pakai roda belakang, ciri-ciri motor yang belok pakai teknik ini, misal ketika belok kiri setangnya malah mengara ke kanan, karena ban belakang geser ke kanan, demikian sebaliknya. Ini kaya tekniknya Stoner waktu mengendalikan Ducati Desmosedici yang terkenal susah belok, ya dibelokin pake teknik ini. Well Rossi sebenernya juga bisa pake jurus ini (Power Slide), dia beberapa kali gunakan jurus itu buat ngontrol Honda RC211V 5 silindernya waktu dia di Honda musim GP 4 tak 2002-2003 tapi karena itu bukan gaya naturalnya, maka Rossi pake teknik ini ngga sesering Stoner. Gear belakang yang besar juga punya fungsi di sini, kan beloknya sambil ngerem, kalo gear belakang kecil torsinya ngga akan kuat muter roda belakang yang digas sambil direm. Oh iya rem belakang 3 kaliper tadi juga berfungsi buat ngontrol manuver motor pas power slide tadi.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

AKSI 3 : Burn Out
Ini nih, aksi yang bikin ban jebol, alias aksi bakar ban, yaitu mamutar ban belakang dengan cara rem depan ditekan maksimal sambil digaspoll sehingga ban belakang berputar dan berasap karena "digerus" terus-terusan. Aksi burn out juga bisa dilakukan sambil jalan, nah itu dia fungsi rem belakang yang di-upgrade jadi 3 kaliper tadi.

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Screenshot from Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

AKSI 4 : Stoppie
Sebenernya ada 1 aksi wajib lagi nih, yaitu ngangkat ban belakang dengan cara meremas rem depan, tapi ga diperlihatkan di sini, hehe. Rem depan yang diupgrade punya peran di sini.

Wokree Kangmas dan Mbakyu, di bawah ini ada video overview ZX-636 ini dan juga aksi freestyle ridernya, cekidot :

Video Mindaugas Babelis - Kawasaki ZX6R for 2019 by : DP Productions under the CC-BY License

Sekian yang singkat ini, semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Lain

Cara Pasang Kampas Kopling Honda All New CB150R Streetfire yang Baik dan Benar

-
Gambar
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Okree Kangmas, Mbakyu, ketemu lagi dengan inyong yang super ganteng ini (woooooo......). Makin digas malah makin ngempos tenaganya, mesin bukannya melaju malah menggerung, sakjane ono opo kie ? (Sebenarnya ada apa sih) ? Salah satu penyebabnya tak lain dan tak bukan kampas kopling yang udah selip atau udah waktunya ganti. Normalnya sih 3-4 tahun sekali dengan penggunaan normal dan rajin service. Tapi kalau suka kebut-kebutan ya kampas kopling bakal lebih cepat habis dari biasanya. Yak kali ini inyong mau share cara pasang kampas kopling di Honda All New CB150R Streetfire yang baik dan benar.  Bak kopling kanan Honda All New CB150R Streetfire yang lagi dibongkar mau diganti kampas koplingnya Credit : Motor Honda CB150R, Cara Pasang Kampas Kopling Yang Benar , by : Skill Terupdate , under the CC-BY License Jadi nggak sekedar baik tapi juga kudu benar. Tutorial atau langkah-langkahnya inyong share dari  Skill Terupdate . motor CB150R yang dibahas di sini adalah
Baca selengkapnya

Chassis : Owh… Baru Tahu Jadi Ini Pengaruh Panjang-Pendek Swing Arm Terhadap Keausan Ban

-
Gambar
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Halo Sobat-Sobat sekalian, kalau dalam Bahasa Jawa, Swing Arm itu sebutannya “capit urang” yang kalau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia jadi “capitnya udang”. Kata “Urang” di Bahasa Jawa kalau diterjemahin ke Bahasa Indonesia artinya “Udang”. Sobat tahu apa itu “capit” kan ? Itu lho tangannya udang atau kepiting yang bentuknya kayak gunting. Nah swing arm itu disebut “capit udang” salah satunya karena bentuknya yang menyerupai tangannya udang atau kepiting. Yupz cukup intermezzonya, jadi ngiler nih ngomongin 2 makhluk jenis crustacea tersebut, soalnya biasa disajikan di restoran-restoran seafood, hehehe. Baca juga :  Keunggulan Swing Arm Ninja 150 RR Super KIPS yang Jarang Orang Tahu PENGARUH TENAGA TERHADAP KELENTURAN DAN SENSITIFITAS SWING ARM Kalau di harian gak terlalu ngaruh ya, atau malah nggak kerasa sama sekali. Tetapi kalau di ajang balap lebih-lebih sekelas WSBK atau MotoGP, panjang – pendek swing arm itu sangat berpengaruh terhadap performa m
Baca selengkapnya

10 Macam Perbedaan Antara Head Silinder Jamus 3 Klep dengan Punya Honda Supra

-
Gambar
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Halo Kangmas dan Mbakyu apa kabar semua, moga senantiasa sehat selalu. Hari ini pas ngetik artikel ini di tempat inyong hujan deras, jadi inyong ngetik artikel di tengah suasana hujan plus ditemani segelas kopi item panas, srupuuutttt.... wuenaaakkk tenan, hahaha, ayo ngopi lurrrr. Okreee kali ini inyong mau lanjut bahas tentang mesinnya mocin Jamus 3 klep. Di artikel sebelumnya kita udah bahas tentang kelebihan dan kekurangan dari mekanisme head motor bebek Jamus ini yang 110 cc SOHC 3 klep.  Baca juga :  Keunggulan dan Kelemahan Mesin Jamus Klep 3 Bebek mocin Jamus 110 cc ini merupakan klonengannya atau kembarannya Honda Supra 100 cc yang bermesin C-Series, tetapi mesinnya Jamus lebih advance soalnya udah 110 cc dan kepala silindernya udah SOHC 3-klep. Jamus 110 cc ini dari luar tampilannya motor emak-emak banget, tapi siapa sangka di balik itu mesinnya "jahat" (speknya gahar maksudnya), hehehe. So di artikel ini kita akan bahas tentang 10 macam p
Baca selengkapnya

Jenis-Jenis Swing Arm pada Sepeda Motor

-
Gambar
Swing arm itu bagian dari rangka belakang sepeda motor, fungsinya menghubungkan roda belakang ke rangka utama. Swing arm dan rangka utama beserta suspensinya termasuk satu-kesatuan dari sasis. Swing arm yang bukan arem-arem ini (kalo itu mah makanan favorit inyong, huahaha...) desainnya beda-beda di tiap-tiap motor, soale tiap-tiap motor dibuat dengan tujuannya masing-masing. AMD sportbike by paX , CGPdesign Siapkan arem-aremnya dan kita akan bahas jenis-jenis swing arm yang diaplikasikan pada sepeda motor. Karena jenisnya buaanyaaaak banget, maka inyong hanya cantumkan jenis-jenis swing arm yang inyong tahu. Buat Kangmas dan Mbakyu seandainya tahu ada jenis swing arm lain selain yang inyong sebutin ini, monggo dishare di kolom komentar yach. Siapin arem-aremnya dulu Aremarem , oleh :  Kembangraps , CC-BY-SA 1.) SWING ARM KOTAK DOBEL SOK Swing arm yang jamak ditemui di motor-motor. Dari bebek sampai sport harian kebanyakan pakai model ini, contoh Honda Supra dan Honda Tiger. Bahan ut
Baca selengkapnya

Honda Supra Masuk Gigi 1 Motor Loncat, Ini Sumber Masalahnya...

-
Gambar
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Halo Kangmas, Mbakyu, kali ini inyong mau sedikit bahas permasalahan politik, ekonomi, sosial,  teknis pada motor Honda bebek "sejuta umat", yaitu Honda Supra X 100. Honda Supra X 100 cc ini motor Supra yang masih pakai mesin C-Series, yaitu mesin turunan yang juga dipakai di motor bebek macam : C-70, Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima, Astrea Grand. Inyong dulu juga pernah pelihara 1 dan tangan pertama. Supra X 100 ini mesinnya terkenal bandel dan tahan banting di segala kondisi jalan dan cuaca. Kebanyakan bengkel juga udah hafal luar dalam motor ini, onderdinya juga bejibun, makanya inyong demen sama motor Honda satu ini, hehehe. Credit :  Masuk Gigi Lompat & Mati Honda Supra, Ini Penyebabnya !!! , by :  Skill Terupdate , under the  CC-BY License SISTEM KOPLING MOTOR BEBEK ITU SEMI-OTOMATIS Bebek goreng Supra X 100 bukanlah motor matic , masih ada pindah gigi tapi nggak pake kopling tangan macam di motor laki, sistemnya kopling di motor be
Baca selengkapnya

Bore Up & Stroke Up Si Kebo Jadi 260 cc (Bajaj Pulsar 260 cc)

-
Gambar
Perkenalkan, inilah Kebo. Mmoooohh ……… Gambar kebo, dari  Nans 82 Maaf bukan yang itu. Kalo itu kebo beneran. Yang inyong maksud ini lho Si Kebo bersasis baja. Si Kebo ini adalah sebuah Bajaj Pulsar 200 DTS-I yang dibeli pada tahun 2008. Spesifikasinya yaa sudah pada hafal lah ya. Mesin 200 cc dobel busi, SOHC 2 klep doank, ten aga 18 -an  HP (HP-nya siapa aja tuh, hehe) , torsi juga 18-an N.m, sasis baja model double cradle ala-ala sasis Honda CB400 Super Four dengan berat kotor 160-an kg (berat bersih 145 kg + bensin fulteng 12-an kg + oli 1 kg) belum termasuk berat badan dan beban pikiran ridernya, huahaha. Yapzzz inilah Si Kebo. Si Kebo, panggilan "sayang" dari Bajaj Pulsar 200 DTS-i 2008 yang udah jadi 260 cc sekarang Dari 200cc UG3 Lalu Jadi 220 cc UG4 Pertanyaannya : kenapa dibore-up ? Biar kentjang kah ?? Biar bisa ngalahin sport 2 silinder kah ?? Ya itu salah satunya sih (ngaku haha). Tapi bukan alasan utama. Ada sejarahnya lurr… Jadi berawal dari langkanya spare par
Baca selengkapnya

Piston Alternatif Buat Pulsar 180, 200, 220 UG3/UG4 & NS200

-
Gambar
Kabur entah kemana ATPM-nya, jadinya susah nyari onderdil ori-nya, salah satunya seher alias piston, yang kerjanya naik-turun aja di dalam blok silinder.Ya iyalah kalo yang kerjanya muter-muter aja ya contohnya gigi rasio, gir depan belakang, hehehe. Piston , gambar oleh :  IronWeber Inyong salah satu dari pemilik motor tangguh bertenaga badak ini (walaupun engga ada badaknya). Sebut saja namanya bunga Si Kebo. Si Kebo suatu ketika ngebul knalpotnya, kebulnya (asapnya) berwarna putih, pertanda piston, ring, dan boring silinder baret-baret sehingga oli ikut masuk ke ruang bakar, terbakar api cinta , dan jadi asap putih keluar dari moncong knalpot yang ngga pernah mingkem itu. Susahnya pas mau nyari piston aslinya tapi yang versi oversize. Cukup langka. Kasihan juga lihat Si Kebo jadi macam mesin fogging nyamuk DBD, akhirnya inyong cari-cari referensi PISTON ALTERNATIF BUAT PULSAR UG3 / UG4. Barangkali buat sobat-sobat penunggang Pulsar 180, 200, 220, NS200 bisa coba nih : Honda CBR 250
Baca selengkapnya