2 Stroke : "Embahnya" R15 VVA, Yamaha RZ 250

Yamaha RZ 250, berikut ini ada sebuah motor Yamaha jadul tapi kenceng pake bingitzzzz, bentuknya serupa dengan RX-King kalau di tanah air. Ya bisa dibilang saudara jauhnya RX-King & RX-Z 135 cc. Perbedaan paling mencolok adalah penggunaan mesin 2 tak parallel twin dengan radiator. Hmmm... mirip Yamaha R25 / R3 nih, cuma ini versi 2-stroke nya.


Yamaha RZ 250 sendiri adalah penerus dari varian Yamaha RD-Series yang berpendingin udara. RZ 250 ini udah pakai radiator alias liquid cooled (LC). Mesinnya 2 silinder segaris dengan bore x stroke square 54 x 54 mm, tidak overstroke, tidak overbore, tidak pula nearlysquare, alias kotak bin SQUARE. Konfigurasi ini mirip kaya punya motor bebek 2 tak Yamaha F1ZR yang mana sama-sama square dengan bore x stroke 52 x 52 mm.


Untuk Gen-1 nya sendiri dengan kode 4L3 (RZ250) yang dirilis pada 1980, mampu menyemburkan tenaga puncak hingga 35 PS, cukup kentjang waktu itu. Motor ini sudah menganut suspensi belakang monosok di mana bisa dibilang pertama di kelasnya. RZ 250 ini punya perbandingan PWR sebesar 3.97 kg/ps. Artinya 1 ekor kuda narik bobot seberat 3,97 kilogram saja masbro, uenteng poll. Dan PWR sebesar ini setara dengan PWR nya motor 4 tak 400 cc waktu itu. So Yamaha RZ 250 ini seringkali disebut dengan "400 Eater" karena performanya yang mirip dengan 4 tak 400 cc kala itu. Tipikal tenaganya sendiri kalem di bawah 5000-6000 rpm, tapi kaya roket begitu menyentuh rpm 6000 ke atas. Tapi sayang generasi pertama ini jelek di pengereman, lha wong rem depan duma single disc, belakang tromol doank. Mana tenaganya beringas gitu. Ati-ati deh naiknya.


Sementara Gen-2 dengan kode 29L (RZ250R), sudah lebih disempurnakan dengan menerapkan YPVS (Yamaha Power Valve System) atau semacam SuperKIPS kalau di Kawasaki Ninja RR 150. Penerapan klep YPVS ini bikin keluaran tenaga puncaknya menyentuh 43 PS. Weww makin kentjang aja, setara KTM RC390 nih, tapi dengan jambakan khas 2-tak, hehehe. Tangkinya sendiri lebih gede dengan kapasitas mencapai 20 liter. Performa yang lebih ganas ga akan aman kalau masih mengandalkan single disc depan plus teromol belakang, bisa kaya celeng ntar. Di Gen-2 ini sudah dilengkapi double disc depan plus single disc belakang. Motor banter tentu ga afdol kalo handling-nya ngaco. Maka monosoknya pun udah pakai link untuk Gen-2 ini.

Pada Gen-3 dengan kode 51L (RZ250RR), tenaganya lebih gede yaitu 45 PS. Silencer - nya terpisah, dan kaliper depan ganti model menggunakan piston ganda yang saling menjepit kedua sisi cakram, yaa mirip kaliper radial monoblok lah. Gen-4 adalah versi naked-nya Gen-3 dengan kode 1AR (RZ250R). Beda di tampilan. Dan pada Gen-4 ini juga bisa kita sebut Yamaha RZR. Seangkan Gen selanjutnya IMHO menurut ane hanya minor change saja.

Di bawah ini ada video Yamaha RZ250 :


Sekian pembahasan singkat mengenai Yamaha RZ250 yang bisa dibilang sodara jauhnya Yamaha RX King / RX-Z / RZR 135, dan "embahnya" Yamaha R15 VVA / R25.



Komentar

Postingan Lain

Cara Pasang Kampas Kopling Honda All New CB150R Streetfire yang Baik dan Benar

Chassis : Owh… Baru Tahu Jadi Ini Pengaruh Panjang-Pendek Swing Arm Terhadap Keausan Ban

10 Macam Perbedaan Antara Head Silinder Jamus 3 Klep dengan Punya Honda Supra

Jenis-Jenis Swing Arm pada Sepeda Motor

Honda Supra Masuk Gigi 1 Motor Loncat, Ini Sumber Masalahnya...

Bore Up & Stroke Up Si Kebo Jadi 260 cc (Bajaj Pulsar 260 cc)

Piston Alternatif Buat Pulsar 180, 200, 220 UG3/UG4 & NS200