2 Stroke : Suara Knalpot Kawasaki H2A 750 SS yang Renyah dan Ngebul Gahar
Atau bisa disebut juga Kawasaki H2 Mach 750. Ini salah satu motor legend dari Kawasaki bermesin Inline-3 atau bisa juga disebut keluarga Kawasaki Triple. Kawasaki Triple itu yah, cc-nya mulai dari 250 cc - 750 cc. Yang ane bahas di sini yang cc-nya paling gede, 750 cc Inline-3, 2tak. Jadi ibarat 3 buah blok mesin 250 cc digandeng jadi 1, jadilah nasi goreng gila komplit pake telor bebek mesin 2 tak Inline-3. Jambakannya pasti seger tuh, hehehe.
MESIN
Mesin dari Kawasaki H2A 750 SS ini yang memiliki bore x stroke sebesar 71 x 63 mm dengan rasio kompresi statis 7.0 : 1 ini diklaim bisa memuntahkan tenagabadak kuda hingga 74 HP @6800 rpm dengan torsi puncaknya 77.4 N.m @6600 rpm.
Uwawww... karakternya kok malah "Yamaha MT" bingitzz yahyang torsinya ada badaknya itu .... serius, torqy banget nih motor, apalagi ini mesinnya 2 tak 3 silinder segaris, koyone malah luwih sadis, Kang.
Mesin berpendingin udaranya (karena masih pakai sirip-sirip / air fin) mampu menarik bobot basahnya 210-an kg plus rider hingga mencapai kecepatan maksimal sekitar 190-an km/jam dengan amat sangat cepat. Di masanya, H2A 750 SS ini termasuk motor dengan level akselerasi udah tingkat atas. Kalau coro jowone, yen tarik-tarikan iki motor paling banter (kalau tarik-tarikan motor ini paling kenceng). Yup, bisa dilihat dari data tenaga dan torsinya yang dicapai di rpm yang sangat rendah, intinya rpm 6000-an udah nyentuh 70-an tenaga kuda kan jambak banget tuh.
CHASSIS
Balungane (tulangannya) menganut model tubular-double cradle dengan suspensi belakang ganda.
Sasis model gini sebenarnya beken di motor Yamaha, Bajaj, dan TVS, seperti :
Kalau di Yamaha : RX-S, RX-King, RX-Z, RZR, Scorpio
Kalau di Bajaj : Pulsar 180 UG3/UG4, Pulsar 200 UG3, Pulsar 220 UG4
Kalau di TVS : TVS Apache RTR 160 &180
Yup motor-motor di atas model sasisnya sama. Kalau Honda Tiger, MegaPro, GL-Pro Neotech, GL-Max, Verza, Suzuki Thunder 125 & 250, Kawasaki Merzy KZ-200, tulangan depannya cuma satu (single cradle), walaupun model sasisnya identik.
Dan sebenarnya motor-motor balap zaman old banyak yang pakai sasis model gini. Jadi yang motornya masih pakai sasis model ini, jangan minder dulu, itu kalau zaman now udah setara dengan sasis twin spar lhoh, hehehe. Dan di zaman now, justru sasis model gini kian "dipopulerkan" di motor-motor retro / neo classic.
Untuk pengereman, Kawasaki H2A 750 SS mengandalkan cakram ganda di depan dan cakram tunggal di belakang untuk menghentikan laju mesin Iniline-3 nya yang super ngejambak itu.
KOMPARASI PERFORMA MESIN
Oke, yang bikin ane penasaran adalah karakter mesinnya yang ngejambak plus torqy abis. Biasanya motor 2 tak itu bagus di power dan akselerasi tapi torsinya ga sebagus motor 4 tak. Lha ini malah power dan torsinya, dua-duanya sama-sama dahsyat.
Sekarang kita komparasikan di atas kertas, eh.... kertasnya ga ada,... di layar gadget. Kita komparasikan mesin tahun 70-an dengan mesin millenial zaman now. Ane akan komparasikan dengan temennya sendiri, yaitu Kawasaki Z-650.
Kawasaki H2A 750 SS
Bore x stroke : 71 x 63 mm
Jumlah Silinder : 3
Jenis Mesin : Inline Three
Tenaga Puncak : 74 HP @6800 rpm
Torsi Puncak : 77.4 N.m @6600 rpm
Berat basah : 210.2 kg
PWR : 74 HP / 210.2 kg = 0.352 HP / kg di 6800 rpm
Kawasaki Z-650
Bore x stroke : 83 x 60 mm
Jumlah Silinder : 2
Jenis Mesin : Parallel Twin
Tenaga Puncak : 67.3 HP @8500 rpm
Torsi Puncak : 65.7 N.m @7000rpm
Berat basah : 187 kg
PWR : 67.3 HP / 187 kg = 0.359 di 8500 rpm
Keduanya mirip-mirip kan PWR nya ? Hehehe. Oke dari data di atas, yang harusnya paling cepet ya si Kawasaki Z-650, PWR nya unggul (0.359 vs 0.352). Tenaganya lebih kecil tapi karen bobot lebih ringan, PWR nya unggul. Unggul tipis setipis kertas, eh...
Tetapi tenaga puncak Z-650 dicapai di rpm yang lebih tinggi, yaitu 8500 rpm, sedangkan tenaga puncaknya H2A750SS dicapai di rpm yang jauh lebih rendah, yaitu 6800 rpm. Di rpm 6800 tenaga Z-650 belum mencapai puncaknya. Jadi ketahuan secara teori kalau betot-betotan menang si H2A750SS ini.
LIHAT-LIHAT
Okree buat yang penasaran gimana bentuknya, suara renyah dan garing-nya, dan ngebulnya mesin Inline-3 dari Kawasaki H2A750SS ini, monggo disimak di video berikut :
Kalau yang ini yang udah dimodif ringan :
Sekian yang singkat ini, semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.
Screenshot from Video KAWASAKI H2A 750SS カワサキ・MACHⅣの良く似合う素敵なライダー KAZU中西 大阪モーターサイクルショー2016 カワサキ・マッハ 伊豆 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
MESIN
Mesin dari Kawasaki H2A 750 SS ini yang memiliki bore x stroke sebesar 71 x 63 mm dengan rasio kompresi statis 7.0 : 1 ini diklaim bisa memuntahkan tenaga
Screenshot from Video KAWASAKI H2A 750SS カワサキ・MACHⅣの良く似合う素敵なライダー KAZU中西 大阪モーターサイクルショー2016 カワサキ・マッハ 伊豆 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
Uwawww... karakternya kok malah "Yamaha MT" bingitzz yah
Screenshot from Video zenshinクロスチャンバー H2改 トリプルワールドH2カスタム KAWASAKI・H2 750SS MACHⅣ トリプルワールド製全油圧クラッチ搭載 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
Mesin berpendingin udaranya (karena masih pakai sirip-sirip / air fin) mampu menarik bobot basahnya 210-an kg plus rider hingga mencapai kecepatan maksimal sekitar 190-an km/jam dengan amat sangat cepat. Di masanya, H2A 750 SS ini termasuk motor dengan level akselerasi udah tingkat atas. Kalau coro jowone, yen tarik-tarikan iki motor paling banter (kalau tarik-tarikan motor ini paling kenceng). Yup, bisa dilihat dari data tenaga dan torsinya yang dicapai di rpm yang sangat rendah, intinya rpm 6000-an udah nyentuh 70-an tenaga kuda kan jambak banget tuh.
Screenshot from Video zenshinクロスチャンバー H2改 トリプルワールドH2カスタム KAWASAKI・H2 750SS MACHⅣ トリプルワールド製全油圧クラッチ搭載 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
CHASSIS
Balungane (tulangannya) menganut model tubular-double cradle dengan suspensi belakang ganda.
Screenshot from Video zenshinクロスチャンバー H2改 トリプルワールドH2カスタム KAWASAKI・H2 750SS MACHⅣ トリプルワールド製全油圧クラッチ搭載 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
Screenshot from Video zenshinクロスチャンバー H2改 トリプルワールドH2カスタム KAWASAKI・H2 750SS MACHⅣ トリプルワールド製全油圧クラッチ搭載 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
Kalau di Yamaha : RX-S, RX-King, RX-Z, RZR, Scorpio
Kalau di Bajaj : Pulsar 180 UG3/UG4, Pulsar 200 UG3, Pulsar 220 UG4
Kalau di TVS : TVS Apache RTR 160 &180
Yup motor-motor di atas model sasisnya sama. Kalau Honda Tiger, MegaPro, GL-Pro Neotech, GL-Max, Verza, Suzuki Thunder 125 & 250, Kawasaki Merzy KZ-200, tulangan depannya cuma satu (single cradle), walaupun model sasisnya identik.
Dan sebenarnya motor-motor balap zaman old banyak yang pakai sasis model gini. Jadi yang motornya masih pakai sasis model ini, jangan minder dulu, itu kalau zaman now udah setara dengan sasis twin spar lhoh, hehehe. Dan di zaman now, justru sasis model gini kian "dipopulerkan" di motor-motor retro / neo classic.
Screenshot from Video KAWASAKI H2A 750SS カワサキ・MACHⅣの良く似合う素敵なライダー KAZU中西 大阪モーターサイクルショー2016 カワサキ・マッハ 伊豆 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
Untuk pengereman, Kawasaki H2A 750 SS mengandalkan cakram ganda di depan dan cakram tunggal di belakang untuk menghentikan laju mesin Iniline-3 nya yang super ngejambak itu.
KOMPARASI PERFORMA MESIN
Oke, yang bikin ane penasaran adalah karakter mesinnya yang ngejambak plus torqy abis. Biasanya motor 2 tak itu bagus di power dan akselerasi tapi torsinya ga sebagus motor 4 tak. Lha ini malah power dan torsinya, dua-duanya sama-sama dahsyat.
Screenshot from Video zenshinクロスチャンバー H2改 トリプルワールドH2カスタム KAWASAKI・H2 750SS MACHⅣ トリプルワールド製全油圧クラッチ搭載 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
Sekarang kita komparasikan di atas kertas, eh.... kertasnya ga ada,... di layar gadget. Kita komparasikan mesin tahun 70-an dengan mesin millenial zaman now. Ane akan komparasikan dengan temennya sendiri, yaitu Kawasaki Z-650.
Kawasaki H2A 750 SS
Bore x stroke : 71 x 63 mm
Jumlah Silinder : 3
Jenis Mesin : Inline Three
Tenaga Puncak : 74 HP @6800 rpm
Torsi Puncak : 77.4 N.m @6600 rpm
Berat basah : 210.2 kg
PWR : 74 HP / 210.2 kg = 0.352 HP / kg di 6800 rpm
Kawasaki Z-650
Bore x stroke : 83 x 60 mm
Jumlah Silinder : 2
Jenis Mesin : Parallel Twin
Tenaga Puncak : 67.3 HP @8500 rpm
Torsi Puncak : 65.7 N.m @7000rpm
Berat basah : 187 kg
PWR : 67.3 HP / 187 kg = 0.359 di 8500 rpm
Keduanya mirip-mirip kan PWR nya ? Hehehe. Oke dari data di atas, yang harusnya paling cepet ya si Kawasaki Z-650, PWR nya unggul (0.359 vs 0.352). Tenaganya lebih kecil tapi karen bobot lebih ringan, PWR nya unggul. Unggul tipis setipis kertas, eh...
Tetapi tenaga puncak Z-650 dicapai di rpm yang lebih tinggi, yaitu 8500 rpm, sedangkan tenaga puncaknya H2A750SS dicapai di rpm yang jauh lebih rendah, yaitu 6800 rpm. Di rpm 6800 tenaga Z-650 belum mencapai puncaknya. Jadi ketahuan secara teori kalau betot-betotan menang si H2A750SS ini.
Screenshot from Video KAWASAKI H2A 750SS カワサキ・MACHⅣの良く似合う素敵なライダー KAZU中西 大阪モーターサイクルショー2016 カワサキ・マッハ 伊豆 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
LIHAT-LIHAT
Okree buat yang penasaran gimana bentuknya, suara renyah dan garing-nya, dan ngebulnya mesin Inline-3 dari Kawasaki H2A750SS ini, monggo disimak di video berikut :
Video KAWASAKI H2A 750SS カワサキ・MACHⅣの良く似合う素敵なライダー KAZU中西 大阪モーターサイクルショー2016 カワサキ・マッハ 伊豆 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
Kalau yang ini yang udah dimodif ringan :
Video zenshinクロスチャンバー H2改 トリプルワールドH2カスタム KAWASAKI・H2 750SS MACHⅣ トリプルワールド製全油圧クラッチ搭載 by : 一二三渡辺 under the CC-BY License
Sekian yang singkat ini, semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.
Komentar
Posting Komentar