Exhaust Sound : Merdunya Suara Knalpot Honda CBR 250 RR MC22 4 Silinder

Siapa biker yang ga kenal dengan Si-Bier. Dialah CBR, lha iya thooo.... CBR kalo dibaca jadinya ya C (si) B (bi) R (er) alias Si-Bier. Hehehe. CBR yang ane bahas kali ini adalah Honda CBR 250 RR versi bermesin 4 silinder aka Inline Four. Lhoh, emang sejak kapan CBR 4 silinder launching ?

Udah dari tahun 1990, masbro.

Screenshot from video HONDA CBR250RR(MC22) by : arajin7023 under the CC-BY License

Tenang, ini CBR versi lama. memang dari segi penamaan identik dengan  CBR versi 2 silinder yang dilaunching oleh AHM sekitar 2016 klo ga salah. Yup namanya identik, yaitu sama-sama CBR 250 RR. Bedanya kalau yang 4 silinder kodenya adalah : CBR 250 RR MC22.


Sama-sama CBR 250 cc tapi yang satu Parallel Twin, yang satu Inline Four. Yang 2 silinder "hidup" di era dimana efisiensi bbm & emisi gas buang jadi concern. Yang 4 silinder "hidup" di era dimana bensin masih murah, piye enak jamanku thoo... serta performance oriented, di mana era itu (1990-an) mesin motor dirancang untuk menghasilkan tenaga sebesar-besarnya dengan mengesampingkan konsumsi bbm & emisi gas buang.

Screenshot from video HONDA CBR250RR(MC22) by : arajin7023 under the CC-BY License

Makanya jangan heran kalau di tahun 1990-an banyak motor "gila", kayak contohnya :

Honda 2-tak : NSR-RR, NSR-SP
Honda 4-tak : CBR 250 RR 4-silinder (yang lagi kita bahas nih)
Yamaha 2-tak : TZM, RZR, RXZ, RX-King, F1ZR, Alfa
Yamaha 4-tak : FZR250 4-silinder
Suzuki 2-tak : RGR, Satria 120 R, RK-Cool, Tornado
Suzuki 4-tak : GSX-R 250 4-silinder, Bandit 250 4-silinder, FXR150
Kawasaki 2-tak : Ninja KRR 150, AR 125
Kawasaki 4-tak : ZXR 250, ZZR 250

Oke, kali ini kita akan bahas salah satu motor kencangnya honda yang bermesin Inline Four 250 cc yang udah kita sebut di awal postingan, yaitu Honda CBR 250 RR MC22.

Screenshot from video HONDA CBR250RR(MC22) by : arajin7023 under the CC-BY License

Motor dengan pengkabutan bahan bakar karburator jejer 4 ini mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 45 HP @14500 rpm dan torsi puncak sebesar 23.5 N.m @11500 rpm. Tenaga gede tapi torsi "lembut". Kenapa ane bilang lembut ? Soale kalau torsi puncak didapat di atas 9000 rpm, berdasar pengalaman ane sentakan awalnya kurang, jadinya "lembut". Tapi bukan berarti lemot. Lembut artinya penyaluran tenaga halus tapi kuat.

Screenshot from video HONDA CBR250RR(MC22) by : arajin7023 under the CC-BY License

Karakternya kurang lebih gini : kalo gas diurut, tenaganya lembut kaya matic, tapi begitu ngegasnya kaya ngejar maling, tenaganya beringas macam dilempar. Yup itu kurang lebih karakter Inline Four 250 cc.

Screenshot from video HONDA CBR250RR(MC22) by : arajin7023 under the CC-BY License

Gampangnya gini, mesin Inline Four 250 cc umumnya memiliki stroke yang sangat-sangat pendek, lebih pendek daripada mesin Parallel Twin 250 cc atau bahkan mesin Big Single 250 cc. Semakin pendek stroke atau langkah piston sebuah sepeda motor, maka tarikan bawah agak berat tapi tarikan tengah ke atas kuaaaattt bangetttt.

Sekarang kita bandingkan bore x stroke serta tenaga dan torsi puncak dari 3 jenis CBR 250 ini. CBR 250 yang ane tahu ada 3 jenis, yaitu CBR 250 R (CBR silinder jomblo / 1 silinder), lalu CBR 250 RR (CBR 2 silinder), dan CBR 250 RR MC22 (CBR 4 silinder.

CBR 250 RR MC22 (4 silinder), bore x stroke : 48.5 x 33.8 mm, tenaga puncak 45 HP @14500 rpm, torsi puncak 23.5 N.m @11500 rpm.
CBR 250 RR (2 silinder), bore x stroke : 62 x 41.4 mm, tenaga puncak 38.7 PS @12500 rpm, torsi puncak 23.3 N.m @11000 rpm.
CBR 250 R (1 silinder), bore x stroke : 76 x 55 mm, tenaga puncak 29 PS @9000 rpm, torsi puncak 23 N.m @7500 rpm.

Screenshot from video HONDA CBR250RR(MC22) by : arajin7023 under the CC-BY License

Untuk torsi puncak ketiga CBR 250 ini mirip-mirip ada di angka 23 N.m, tapi di CBR 1 silinder yang udah dicapai di rpm 7500, bandingkan dengan CBR 4 silinder yang dicapai di 11500 rpm. Untuk CBR 2 silinder ada di pertengahan.

Sedangkan power, CBR 4 silinder paling unggul dengan 45 HP @14500 rpm, beda dengan CBR 1 silinder yang "cuman" 29 PS @9000 rpm. Lagi-lagi CBR 2 silinder ada di pertengahan dengan 38.7 PS @12500 rpm.

Screenshot from video HONDA CBR250RR(MC22) by : arajin7023 under the CC-BY License

So kalau ketiganya diadu, secara teori start awal CBR 1 silinder unggul, disusul CBR 2 silinder, dan juara 3 nya CBR 4 silinder. Sedangkan urusan putaran tengah-atas dan top speed, CBR 4 silinder juara 1, juara 2 CBR 2 silinder, juara 3 nya CBR 1 silinder.

Screenshot from video HONDA CBR250RR(MC22) by : arajin7023 under the CC-BY License

Begitulah kurang lebih, kangmas dan mbakyu. O iya lupa buat yang penasaran sama suara "zing...zingng..zwingng... nya " CBR 4 silinder, monggo dicek di video di bawah ini :


Sekian, semoga yang sedikit ini bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Komentar

Postingan Lain

Jenis-Jenis Swing Arm pada Sepeda Motor

Chassis : Owh… Baru Tahu Jadi Ini Pengaruh Panjang-Pendek Swing Arm Terhadap Keausan Ban

10 Macam Perbedaan Antara Head Silinder Jamus 3 Klep dengan Punya Honda Supra

Cara Pasang Kampas Kopling Honda All New CB150R Streetfire yang Baik dan Benar

Piston Alternatif Buat Pulsar 180, 200, 220 UG3/UG4 & NS200

Keunggulan dan Kelemahan Mesin Jamus Klep 3

Honda Supra Masuk Gigi 1 Motor Loncat, Ini Sumber Masalahnya...