Pentingnya Melumasi Kabel Kopling, Biar Nggak Gampang Putus...
Di motor manual, alias sepeda motor berkopling tangan, kabel kopling berperan penting untuk memperlancar hubungan bilateral antar dua negara komponen. Dua komponen itu antara lain adalah rumah kopling dan handle kopling. Rumah kopling diaktifkan oleh handle kopling saat mau pindah gigi, jika kabel kopling seret maka hubungannya ya nggak harmonis, atau bahkan antara rumah kopling dan handle kopling jadi "loe gue end" maksudnya sampai kawat kopling nya putus kaya pengalaman saya beberapa waktu lalu di artikel ini. Oleh karenanya penting untuk menjaga keharmonisan kedua mempelai komponen salah satunya dengan cara melumasi kabel kopling secara berkala biar nggak gampang putus.
Kabel kopling yang lagi dipasang |
Paling enggak sebulan sekali atau setiap kali service di bengkel bagian dalam kabel kopling perlu dilumasi, terutama kepalanya. Soalnya kepalanya yang kerjanya paling berat, dia dijepit handle dan harus tahan "ditarik-ulur hubungannya" setiap kali pindah gigi. Lha tenan tho... motor kopling tangan kan ngono coro kerjane, kopling ditarik, njur lebokne gir-e (lha bener kan, motor kopling tangan kan begitu cara kerjanya, kopling ditarik terus masukin giginya).
Cara melumasinya cukup gampang, yaitu dengan menuangkan oli mesin baru ke dalam selongsong kabel kopling, lalu kawat kopling di-maju-mundurin biar olinya merata hingga ujung kawat kopling, nuanginnya bisa dibantu pakai plastik biar oli mesin nggak berceceran di lantai. Dah gitu doank. Tapi mayan bisa bikin awet umur kabel kopling karena jadi licin, dan bikin enteng juga. Rasanya beda, tangan jadi nggak pegel lagi, cobain deh, cuman sebulan sekali koq apa susahnya, hehehe.
Oli mesin dituangkan ke dalam selongsong kabel kopling biar enggak seret |
Kawat kopling kudu dilumasi |
So motor berkopling manual macam Tiger, Scorpio, Thunder, Pulsar, Ninja, RX-King, Satria, Shogun SP, dan kawan-kawannya emang beda dari matic atau bebek. Kalau matic tinggal gas-rem doank, kalau bebek ada acara masukkin gigi tapi nggak ada handle koplingnya, nah kalau motor kopling tangan / manual ya musti 2x kerja, tapi keuntungannya akselerasi lebih badak. Oke sekian dari inyong, semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.
Ini Si Kebo yang lagi leyeh-leyeh |
Komentar
Posting Komentar