Exhaust : Inilah Yang Terjadi di Dalam Knalpot Sobat, Monggo Disimak

WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Hai sobat, kecuali kendaraan listrik, mesin dengan bahan bakar bensin baik 4-tak maupun 2-tak pastinya punya knalpot. Knalpot berfungsi sebagai pintu pembuangan gas dan sisa-sisa pembakaran, ya kali buat talang air, hehe. Di dalam knalpot terjadi pelepasan gas buang dari ruang bakar melalui lubang porting buang. Apa itu lubang porting biang, eh…. Buang ? Itu lubang tempat klep buang membuka dan menutup atau bisa juga disebut gerbang buang / exhaust port. Gas panas super kotor yang bertekanan tinggi itu mengalir ke dalam leher knalpot, kemudian ke silencer, kemudian ke udara bebas, dan sampailah ke paru-paru kita (gubrak…) Lha bener kan ya ?

Baca juga : Exhaust Sound : Suara Knalpot Mesin 6-Silinder

Knalpot Motor
Ilustrasi knalpot motor, (sumber : dokumen pribadi)

Gas buang ini selain beracun juga sangat panas, suhunya sekitar 150 - 170 °C. Bisa tuh temperaturnya buat bikin bakmie godhog (mie rebus). Makanya kalau gas buang enggak buru-buru dikentutin alias dikeluarin dari dalam mesin, mesin sepeda motor sobat bisa kepanasan (overheat). Kepanasan ini “sumbangsih” dari gas buang yang terperangkap di dalam ruang bakar dan juga di dalam knalpot, dia belum keluar-keluar, makanya bikin pengap nan panas.

Di sini diameter leher knalpot, panjang knalpot, panjang silencer, jumlah sekat di dalam silencer, jumlah lapisan plat di dalam leher knalpot, ketebalan dan jenis material plat knalpot sangat berpengaruh terhadap temperature mesin. Semakin plong knalpot semakin dingin blok dan head mesin. Makanya knalpot itu secara tidak langsung juga berfungsi sebagai pendingin mesin pihak ke-3 selain radiator atau sirip-sirip pada head & blok silinder.

Baca juga : Exhaust Sound : Suzuki Katana GSX 1100 SX

Dengan kondisi seperti ini, maka mesin jenis Inline entah itu 2, 3, 4 silinder atau lebih, lebih diuntungkan karena keempat header / leher knalpot langsung terpapar angin dari depan. Beda dengan mesin jenis V berapapun sudut kemiringannya maupun jumlah silindernya, tetep aja blok dan head silinder sisi belakang kurang dapat asupan angin dari depan karena terhalang blok dan head depannya demikian pula knalpotnya kan lehernya / headernya ngadep ke belakang tuh, panas deh.

So, buat sobat-sobat yang penasaran, inilah yang terjadi di dalam knalpot sobat, monggo disimak :


Artikel sebelumnya : Penasaran Gimana Sih Kinerja Mesin SOHC 2-Klep Ketika Dibuka, Ini Dia...

Komentar

Postingan Lain

Cara Pasang Kampas Kopling Honda All New CB150R Streetfire yang Baik dan Benar

Chassis : Owh… Baru Tahu Jadi Ini Pengaruh Panjang-Pendek Swing Arm Terhadap Keausan Ban

10 Macam Perbedaan Antara Head Silinder Jamus 3 Klep dengan Punya Honda Supra

Jenis-Jenis Swing Arm pada Sepeda Motor

Honda Supra Masuk Gigi 1 Motor Loncat, Ini Sumber Masalahnya...

Bore Up & Stroke Up Si Kebo Jadi 260 cc (Bajaj Pulsar 260 cc)

Piston Alternatif Buat Pulsar 180, 200, 220 UG3/UG4 & NS200