Perlukah Manasin Motor Setelah Parkir Lama ?

- Kamis, September 03, 2020

Kali ini kita coba "manas-manasin", tentu saja bakal ada yang panassss.... Tapi yang dipanasin kali ini adalah mesin motor lho ya, hahaha....

Kenapa mesin motor perlu dipanasi ? Tujuannya bukan biar mesinnya panas, tetapi biar oli menyebar ke seluruh komponen di dalam mesin agar kerja mesin lancar enggak seret. Kalau mesin sampai seret ya bakalan turun mesin. Seher, ring seher, blok mesin, dan kawan-kawannya ikut turun, dompet pun ikut turun, ya nggak, hehehe. Jadi "manasin mesin" hanya istilah, yang bener ya meratakan oli ke seluruh komponen mesin. Kalau "boso jowonya" : Warming Up. Weeww,,, udah kaya di MotoGP aja nih.

Pict 1 : Gambar 3D mesin motor

Setiap pagi sebelum berangkat kerja, kuliah, sekolah, dagang, atau aktivitas lain, kita selalu manasin mesin motor kita, itu merupakan kebiasaan yang baik sekali, bikin awet mesin, walaupun ada juga yang langsung geber, itu nggak baik, lama kelamaan bikin jeroan mesin baret-baret soalnya pelumas belum rata motor udah dipaksa geber aja. Manasin mesin umumnya 1-2 menit, waktu segitu bisa dipakai untuk hal-hal bermanfaat seperti : nyruput kopi item, teh, bales wa teman, ngobrol sama istri buat yang udah punya istri, mikirin peluang bisnis, atau mikirin cara menyelamatkan dunia, woooo...... hmmm... banyak hal yang bisa dilakukan dalam kurun waktu 1 - 2 menit, so... manfaatkanlah.

Ketika ditinggal semaleman, oli mesin di sepeda motor yang tadinya tersebar ke berbagai komponen mesin macam : seher, ring seher, con-rod, gir rasio, noken as, pelatuk, dll, akan mengendap ke bagian dasar mesin sehingga komponen-komponen yang disebutkan tadi akan kembali kering. Sebenernya enggak kering-kering amat sih, masih ada lapisan oli tipisnya, cuman lapisan tebelnya udah mengendap ke dasar mesin. Karena gravitasi oli akan meluncur ke bawah dan karena oli adalah cairan, maka sifatnya akan "berusaha" untuk menyelinap melalui berbagai celah yang ada di dalam mesin supaya dia mencapai dasar bak mesin.

Pict 2 : Gambar mesin belah

Ketika ditinggal semaleman pula waktu yang dihabiskan sekitar 8 - 12 jam tergantung ente pulang kerjanya jam berapa, atau malah habis pulang kerja motor masih dipakai buat nongki-nongki bareng temen ke warkop atau ke cafe, jadi pulang ke rumah bisa di atas jam 21.00 malem. Okelah kita anggap PAIJO pulang kerja jam 17.00 "teng-go" dan sampai rumah jam 17.30... rumahnya deket sih ya gimana yang rumahnya jauh, ya tinggal ditambah berapa jam dari jam 17.00 itu. Setelah sampai rumah, PAIJO di-wa temen-temennya buat nongki di warkop depan rumah temennya, berangkatlah PAIJO ke sana hingga pulang jam 20.00. Esoknya PAIJO berangkat kerja jam 07.00,,, wuih pagi bener, menghindari macet kayaknya. Artinya sepeda motor "diam" dari jam 20.00 malem hingga jam 07.00 pagi, berapa jam tuh ? 11 jam bro...

Sedangkan dari jam 07.00 sampai jam 17.00 itu 10 jam. Artinya lamanya motor dimatikan saat PAIJO kerja hampir sama dengan ketika di rumah. Artinya sebelum pulang kerja sangat dianjurkan PAIJO memanasi motornya lagi selama 1-2 menit sambil mikirin peluang bisnis atau mikirin cara menyelamatkan dunia atau hal-hal positif lainnya, hehehe. Ini biar mesin awet dan performanya selalu terjaga. Karena mesin yang kurang pelumas lama kelamaan bakal cepet aus komponen-komponennya, dan kalau udah aus ya performa akan turun. Kalau yang aus piston, ring piston, liner silindernya, noken as, klep, pelatuk klep, maka akan bikin kompresi menurun, tenaga jadi loyo. Kalau yang aus gigi rasionya, maka gigi rasio lama-lama rontok.

Kalau ditinggal 4 jam misalnya, ya dipanasin bentar aja, 30 detik aja udah cukup, tetapi kalau cuman ditinggal sejam di supermarket misalnya ya nggak usah dipanasin lagi, oli masih cukup tebel melapisi komponen.

Yup segitu aja sharingnya, semoga bermanfaat, kalau ada kritik, saran, atau ide monggo dishare di kolom komentar, wassalamu'alaikum.