Pentingnya Melumasi Rantai Sepekan Sekali

WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Apa yang ada di benak Kangmas dan Mbakyu kalau disodori angka misalnya : 51 HP & 22.9 N.m ? Pertama mungkin akan terpikir itu tenaga dan torsi motor, Kedua yakin deh pada nebak itu ada hubungannya sama Ninja ZX-25R 4 silinder, ya khaaaan.... huehehe. Ya semuanya bener. Tapi pernah nggak sobat sekalian berpikir kemana 51 HP & 22.9 N.m itu larinya ? Tentu ke roda belakang. Buat apa dilarikan ke situ ? Ya pastinya buat dorong motor lah biar bisa jalan. Terus lewat perantara apa 51 HP & 22.9 N.m itu sampai ke roda belakang ? Tidak lain dan tidak bukan adalah RANTAI. Yupz rantai Kang. Itu kalau di motor laki atau bebek, kalau di matic pakainya belt

Rantai di sepeda motor
Rantai di sepeda motor (foto : dokumen pribadi)

Rantai adalah salah satu komponen yang berfungsi sebagai wali nikah antara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan, perantara tersalurnya tenaga dan torsi dari mesin ke roda belakang motor. Rantai ini peranannya sangat vital, karena itu kita jangan sekali-kali cuekin dia, soalnya rantai juga bisa ngambek lhoh, eitss beneran... yaitu ketika kita jarang melumasinya, maka rantai lama-kelamaan akan aus dan berkarat, dan amit-amit deh bisa putus. Ngambeknya rantai lebih mengerikan daripada ngambeknya si Doi lhoh. Soalnya rantai kalau sudah ngambek ya minta putus pas lagi sayang-sayangnya eeladalah..... Maka dari itu pentingnya melumasi rantai sepekan sekali paling enggak.


Sepekan itu berapa lama sih ? 7 hari Mbakbro... Dari Senin sampe Jumat kan Kangmas dan Mbakbro ada yang pakai motor buat kerja, kuliah, dagang, sekolah, dll. Nggak sedikit juga jarak tempuhnya 20 km ++ , dan ada juga yang musti lewat medan offroad. Rantai cukup kerja keras nih kalau kayak gini. Makanya jangan dicuekin tuh rantai, sama kaya anak cewek, rantai juga perlu perawatan, tapi nggak semahal perawatan artis sih hehehe. Cukup dibersihkan dan dilumasi. 

Rantai Motor
Rantai Motor (foto : dokumen pribadi)

Dibersihkannya dengan cara apa ? Bisa disemprot pakai air, keringkan, lalu lumasi pakai oli mesin yang masih baru. Jangan pakai oli bekas, bikin rusak rantai. Oli bekas mengandung butiran-butiran debu, kerak karbon, aluminium dan besi bekas gesekan dari mesin, butiran-butiran tadi bakal "mengamplas" rantai kalau oli bekas tadi dipakai buat melumasi rantai motor, umurnya bisa pendek. Gimana kalau pakai chainlube ? Boleh-boleh aja, cuma kalau dari pengalaman inyong, chainlube cepet kering, kalau mau pakai chainlube, semprot di rantai paling enggak 3 hari sekali. Kangmas dan Mbakyu juga bisa bersihin rantai di tukang cuci steam motor, sambil motor dicuci, kan rantainya pasti ikut dicuci sama Akang tukang cuci steam-nya, nah setelah motor selesai dicuci bisa langsung dilumasi rantainya pakai oli mesin baru atau chainlube tuh.


Sehingga dengan begini rantai motor lebih awet muda, enggak ngambekan, berkendara aman, tarikan pun rada enteng soalnya rantai lebih bersih dan licin, karena pakai pelicin, ya itu oli tadi, huahahaha. Oke sekian sharing kali ini, moga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

Komentar

Postingan Lain

Jenis-Jenis Swing Arm pada Sepeda Motor

Chassis : Owh… Baru Tahu Jadi Ini Pengaruh Panjang-Pendek Swing Arm Terhadap Keausan Ban

10 Macam Perbedaan Antara Head Silinder Jamus 3 Klep dengan Punya Honda Supra

Cara Pasang Kampas Kopling Honda All New CB150R Streetfire yang Baik dan Benar

Piston Alternatif Buat Pulsar 180, 200, 220 UG3/UG4 & NS200

Keunggulan dan Kelemahan Mesin Jamus Klep 3

Honda Supra Masuk Gigi 1 Motor Loncat, Ini Sumber Masalahnya...