Ini Dia Caranya Bikin Kenceng Tanpa Bongkar Mesin
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Sugeng enjing (selamat pagi), Kangmas dan Mbakyu yang budiman, ketemu lagi dengan inyong yang guantengeee poll iki (mbeerrrrr....). Kali ini mau bahas caranya bikin kenceng tanpa bongkar mesin. Nah loh, apa pulak ini ? Pegimane tuh caranya ? Jadi ini cara meningkatkan performa mesin motor kesayangan kita tapi nggak sampe turun mesin, entah itu headnya, bloknya, bahkan sampai bak kopling pun enggak kita buka. Terus kalau mesin nggak dibongkar mananya yang dioprek ? Yang dioprek itu komponen seperti karburator atau throttle body, intake manifold, knalpot, CDI / ECU, box filter, filter udara, oil cooler / radiator, gearset, koil, busi, tabung YEIS, dan kawan-kawan.
Baca juga : Piston Jebol Setelah Bore Up, Apa Penyebabnya ?
Bikin kenceng tanpa bongkar mesin ? Bisa !! (foto : dokumen pribadi) |
1.) Daleman mesin tetap standar, karena nggak diotak-atik.
2.) Mesin lebih awet.
3.) Murah (atau malah gratis ?).
4.) Gampang nyettingnya
6.) Kalau bosen bisa dibalikin ke standarnya dengan gampang
7.) Garansi enggak gugur (harusnya)
Nah pertanyaan lagi, kalau mesinnya enggak diotak-atik, apa beneran bisa tambah kenceng larinya cuman modal setting karbu / injeksi, ganti knalpot, CDI/ECU, dll ? Tentu aja TAMBAH KENCENG, tapi tergantung settingan. Kalau terlalu basah ya boros & brebet di bawah, kalau terlalu kering ya atasnya nggak lari, mesin overheat, ya sama aja sih macam motor yang dioprek dalemannya. Kalau di motor karburator nyetingnya melalui spuyer & sekrup angin di karbunya, kalau di motor injeksi ya di ECU-nya.
Kalau dibandingin sama yang mesinnya "dibuka segelnya", CEILEEEE... MACAM DI MOTOJIPI ZAMAN NOW AJAH, MAIN SEGEL-SEGELAN, HAHAHA.... maksudnya kalau dibandingin sama motor yang daleman mesinnya ikut dioprek macam noken-as, piston, klep, setang piston, rasio, bore up, stroke up, tambah silinder, tambah motor (gubrak), dll, lebih kenceng mana ? Tentu aja yang daleman mesinnya ikut dirubah jauh lebih kenceng, soalnya ubahan macam ini kategorinya udah total, beda sama yang tanpa bongkar, kategorinya minim.
Baca juga : Honda CB Jahat Bermesin V4, Udah Kaya Ducati Aja Nih
LANGKAH 1 : Ganti karbu. Pertama naikin dulu akselerasinya. Karbu yang rekomended buat Tiger standaran antara alain karbu NSR-SP (PE-28) atau karbu Ninja 150 RR (PWL 28). O iya karbu 2-tak biasanya ada lubang buat oli samping, itu mesti ditutup biar nafas enggak bocor.
LANGKAH 2 : Saringan udara / busa filter bawaannya ditipiskan, ini tujuannya untuk memperkaya suplai udara. Kan karbu udah gede tuh. Kenapa nggak ganti filter model jamur atau dicopot aja sekalian macam Herex ? Kalau dicopot ya kasihan mesinnya kemasukan debu & kerikil nanti, hehehe.
Busa filter Tiger, Foto : Shopee |
LANGKAH 3 : Jalur masuk udah lancar dengan penggantian karbu & modif busa filter, selanjutnya silencer knalpot dibobok adem untuk memperlancar pembuangan. Kenapa nggak ganti knalpot racing aja ? Yang inyong tahu, knalpot racing apapun itu perlu naikin kompresi mesin biar optimal soalnya kan lebih ngelos, biar mesinnya nggak ngoyo. Nah kalo standaran mah cukup dibobok aja. BLARRR... MBERRR.... hahaha.
Silencer standar dibobok adem, lehernya biarin (foto : dokumen pribadi) |
LANGKAH 4 : Ganti CDI - nya dengan punya Shogun Kebo, alias Shogun 110 cc keluaran tahun 2000 ke bawah. Merk CDI ini Shindengen. CDI Shindengen milik Shogun Kebo terkenal limiternya lebih tinggi dari punya Tiger, dan buat jarak jauh apinya nggak putus-putus, putaran atas nafas panjang & galak. Dan harganya juga nggak mahal-mahal amat, 250-300 ribuan aja kok.
CDI Shindengen, ori punya Shogun Kebo. Foto : Bukalapak |
LANGKAH 5 : Ganti koil - nya dengan kepunyaan motor trail SE (Special Engine). Yang rekomended punya Yamaha YZ125 atau YZ250 kalau mau jos sekalian. Keunggulan koil dari trail SE itu energi panasnya jauh lebih besar daripada koil standard Tiger. Kemampuan koil itu enggak dinilai dari biru atau ukuran loncatan apinya, tapi dari kemampuan membakarnya. Koil ini harganya sekitar 500-600 ribuan.
Koil YZ125, energi panasnya gede Foto : Bukalapak |
LANGKAH 6 : Sesuaikan gir depan-belakang. Nah kalau ini tergantung sampeyan, mau ngejar akselerasi atau top speed. Kalau ngejar akselerasi gir belakang dinaikkan 1 atau 2 mata biar tarikan nampol, kalau ngejar top speed gir belakang turunkan 1-2 mata. Perhatikan juga ukuran velg & ban, makin gede makin berat. Perhatikan juga di mana sampeyan tinggal, di kota yang macet-macetan, di desa yang banyak medan tanah, di sekitaran Pantura yang jalannya lurus nan panjang, atau di daerah gunung yang banyak tanjakannya. Settingan gir belakang bisa beda-beda.
Girset Tiger, Foto : OLX |
Okre, barangkali itu yang bisa inyong share, semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.
Komentar
Posting Komentar