Review Supermoto Listrik Bertenaga 46 HP, Weww... Tenaganya Mepet Ninja ZX-25R 4 Silinder Nih...
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Yupzz, tenaganya beneran 46 tenaga kuda, bukan tenaga kucing apalagi tenaga kambing, alias kuda beneran. Eh tapi nggak ada kudanya yah, yo weslah ngadimin ngopi disit lah, ben waras, hahaha. Supermoto ini bernama Zero FXS ZF7.2 . Sebuah supermoto yang menggunakan mesin listrik / dinamo berpendingin udara (gak pake radiator) yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 46 HP dan torsi maksimumnya 106 N.m. Gueeedeee itu broooo.... Ninja ZX-25R yang 4 silinder itu aja sekitar 22-an N.m torsinya. Sekali colek jengat jika Kangmas nyoleknya di mode SPORT. Supermoto ini punya 3 riding mode : ECO, CUSTOM, SPORT. Infonya sih mode SPORT kudu ati-ati, soalnya ban depan gampang banget jengatnya (wheelie). Oke torsi mungkin jauh lebih superior daripada punya Ninja ZX-25R, tapi top speednya masih kalah jauh, yaitu 137 km/jam maksimal untuk Zero FXS ini. Ya iyalah, supermoto yang lebih diperlukan ya tarikan bawah, bukan top speed. Jadi kalau sobat mau nyari monster torsi, ya Zero FXS ini salah satu monster itu, oowwww....
Baca juga : Keunggulan Swing Arm Ninja 150 RR Super KIPS yang Jarang Orang Tahu
Credit : MUST WATCH !!!2017 Zero FXS Price & Spec, by : Auto News, under the CC-BY License |
Walaupun mesinnya dinamo / motor listrik, tapi tampilannya nggak kalah sama supermoto bermesin 4-tak / 2-tak dari KTM, Suzuki, Yamaha, Kawasaki, Honda, atau lainnya supermoto pada umumnya. Zero FXS ini dibekali kaki-kaki khas supermoto yang kekar dan gagah. Pakai velg palang lebar depan-belakang dengan piringan cakram ala-ala Satria FU tapi udah bergelombang dan jauh lebih keker dan gede. Kalipernya jenis floating dan udah pakai ABS lhoh. Sokbreker depan udah menganut upside-down berdiameter cukup besar, seukuran Xabre deh kayaknya. Sementara sisi belakang pakai swing arm yang modelnya mirip trail KTM bersuspensi monosok.
Baca juga : Jenis-Jenis Swing Arm pada Sepeda Motor
Huruf "S" pada Zero FXS artinya Street, artinya supermoto listrik ini dirancang untuk penggunaan di dalam kota yang jalanannya aspal atau beton. Kelihatan kok sebenernya dari velg dan bannya yang road bike banget. Kalau yang versi off road-nya Zero FX (enggak pakai S di belakangnya). Ehm,,, kalo menurut inyong pribadi sih bannya ganti aja pakai Zeneos Turino, cakep kayaknya, hehehe. Hal unik lainnya adalah ukuran sproket belakang, itu guedee banget segede gaban, kayaknya buat meredam torsi motor listrik yang umumnya sangar-sangar, bahkan ada lho sepeda MTB listrik yang torsinya tembus 200 N.m kalau enggak dilimit sama gearbox-nya, kayak yang satu ini nih.
Supermoto listrik ini punya body, tangki, jok, buntut, shroud, lampu depan yang style-nya nggak jauh-jauh beda sama supermoto atau trail pada umumnya. So kalau dijejerin sama KTM EX-500, Kawasaki D-Ttracker 250, Honda CRF 250 L, Yamaha WR155. Maka nggak akan nyangka kalau Zero FXS adalah sebuah supermoto listrik. Lha abis tampilannya identik sama supermoto bermesin 4-tak / 2-tak sih cuman bedanya nggak ada knalpotnya dan nggak ada suaranya. Untuk lampu depan dari Zero FXS ini udah menganut lampu ganda projector lhoh. Setangnya model baplang kayak supermoto / trail pada umumnya. Dan udah dilengkapi dengan speedometer digital. Untuk bobotnya sendiri 133kg dan bisa dipasangin aksesoris macam box, crashbar, dll dengan beban maksimal 20 kg. Kalau lebih dari itu mungkin bisa mengganggu handlingnya. Ini motor listrik soalnya, jadi kurang tahu tentang center of gravity-nya.
Credit : MUST WATCH !!!2017 Zero FXS Price & Spec, by : Auto News, under the CC-BY License |
Untuk baterainya sendiri ada 2 jenis, baterai 3.6 KW dan 7.2 KW. Kalau yang 3.6 KW ukurannya setengahnya dari baterai 7.2 KW. Baterai ini sifatnya copotable, maksudnya Kangmas dan Mbakyu bisa bongkar pasang baterainya macam di HP Samsung atau Nokia lah, hehehe. "Tangki" dari supermoto listrik Zero FXS ini cukup flexibel, Kangmas dan Mbakyu bisa pilih mau pakai satu buah baterai 3.6 KW, dua buah baterai 3.6 KW (2 x 3.6 KW), atau satu buah baterai 7.2 KW. Tapi 1 buah baterai 7.2 KW harganya lebih murah ketimbang kalau beli 2 buah baterai 3.6 KW lhoh. Charging time-nya alias waktu ngecasnya sendiri 9 jam kalau pakai charger 650 W, 4 jam kalau pakai charger aksesoris dia, dan 2 jam saja kalau charger aksesorisnya yang tipe ganda.
Supermoto listrik dengan tenaga 46 HP, torsi 106 N.m, baterai 7.2 KW (bisa juga single atau double 3.6 KW) fast charging (2 jam dengan charger ganda khusus ), bobot 133 kg, suspensi depan upside-down ala Xabre, swing arm ala KTM, suspensi belakang monosok dengan tabung, velg palang plus ban tapak lebar, double disc brake dengan ABS Bosch. Kira-kira berapa harganya ? Harganya 130 jutaan dan setahu inyong belum termasuk pajak kalau masuk di marih. Lebih mahal dari Ninja ZX-25R yah, mending yang 4 silinder, suara dapet, ganteng pun dapet, eeeh... Zero FXS juga dapet gantengnya kok, cuman enggak kalau suaranya, maklum motor listrik terkenal senyap tapi bonus torsi 106 N.m lhoh, huehehehe. ZZZsssssshhhhh......
Credit : MUST WATCH !!!2017 Zero FXS Price & Spec, by : Auto News, under the CC-BY License |
Oke, sebagai tambahan buat yang penasaran sekenceng apa sih supermoto monster torsi 46 HP & 106 N.m dengan bobot 133 kg ini dibetot-betot, simak VLOG di bawah ini, pakai headset ya biar lebih kedengeran suara motor listriknya :
Dan terakhir, galeri Zero FXS ZF7.2 :
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Credit : Zero FXS Electric Motorcycle First Ride | The Future Of Motorcycling?, by : Lamb Chop Rides, under the CC-BY License |
Komentar
Posting Komentar