Blog tentang Sepeda Motor dan Teknologi
warkopspeed.engine@gmail.com
Gantengnya CBR600RR Berlivery Movistar Ini
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Eh bentar... nggak salah nih ? Ya emang betul soalnya tidak salah, ya kan ? Kepriwek iki kok malah marai mumet ? (gimana nih kok malah bikin pusing ?). Yupz beneran ini bukan Yamaha, tapi Honda yang berlivery Movistar. Sampeyan tahu Honda CBR600RR kan ? Ya ini barangnya. Sebenarnya sama sekali enggak mengherankan kalau turunan Honda RC211V ini berlivery Movistar, wong pernah ada kok Honda RC211V yang pake livery ini, siapa lagi kalau bukan Honda RC211V nya Sete Gibernau, musuh bebuyutannya Rossi di era 2005 kalo nggak salah. Kalau masih nggak tahu juga, wuahhhhhhhh status MotoGP mania-nya patut dipertanyakan, hehehe pissss. Cari-cari deh di Youtube dengan keyword Sete Gibernau vs Rossi, wes tonton tuh sampe puassss, hahaha.
Eh, sebelum itu jangan-jangan pada nggak tahu apa itu Honda RC211V. Ini bukan RC213V yang digeber Marquez ya, beda. RC211V itu motor MotoGP yang mesinnya V5 990 cc, RC211V itu ya Honda RCV generasi awal yang dikembangkan oleh Rossi dkk semenjak peralihan dari 2-tak ke 4-tak atau kalau di kasus Honda, peralihan dari NSR 500 yang 2-tak itu ke RC211V ini yang 4-tak. Rossi waktu di Honda 4-tak (yang 2-tak juara sekali waktu naik NSR500 di 2001) sempet juara 2 kali naik motor ini, yaitu di 2002, & 2003 sebelum "berantem" sama direksi Honda waktu itu dan akhirnya pindah ke Yamaha di 2004. Nah Rossi "duel dengit" sama Sete Gibernau itu tahun 2005 dan videonya viral di Youtube, lihat nih contohnya :
(Duel Sete Gibernau vs Rossi 2005, tonton sampe abis)
Honda RC211V atau Honda RCV itu adalah motor MotoGP bikinan Honda yang bermesin 5 silinder V5 dan minim support elektronik. Dan di era itu Rossi banyak melakukan gaya balap RWS (Rear Wheel Steering), atau bahasa gampangnya : ban belakang dibikin ngepot-ngepot, soalnya era itu belum viral yang namanya traction control, dan ternyata nggak cuman Casey Stoner aja yang punya gaya balap RWS, hehehe, Rossi juga, okeh lihat videonya di sini, eitss.... tonton pakai headset sampe habis ya, biar nggak salah paham :
(Detail Honda RC211V & mesin V5-nya, tonton sampe abis)
Wak haji TMCBlog, izin embed videonya yaa, punten...
Kalau sebagian anak-anak zaman now, tahunya Movistar = Yamaha. Ya soalnya mungkin sebagian dari mereka nggak pernah baca sejarah MotoGP, lebih sibuk baca-baca berita viral di IG atau Youtube, ya toh, hehehe. Tahunya ya Vixion atau R25-nya pakai livery Movistar itu keren tapi nggak ngerti sejarahnya, duhh negriku darurat membaca nih. Oke lupakan, jadi Movistar itu perusahaan telekomunikasi asal Spanyol kepunyaannya Telefonica. Ibarat "Telkomsel" - nya Spanyol gitulah gampangnya. Dari sini udah paham ? Oke lanjut.
Sepengetahuan inyong, Telefonica Movistar pernah mensponsori 3 pabrikan di MotoGP. 2002 di Suzuki, 2005 di Honda, dan 2014 di Yamaha. Berikut ini penampakan livery Movistar di Suzuki :
Bahkan kalau sobat sekalian perhatikan, livery Movistar ini diturunkan dari RGV500 ke Suzuki FXR 150 dan Satria 120 R lho. Ciri khasnya kelir dasar biru dengan motif bendera start warna kuning agak hijau, lihat nih :
Dan berikut penampakan livery Movistar di Honda RC211V yang digeber oleh Sete Gibernau pada tahun 2005. Pada tahun itu HP inyong masih Nokia 3315 yang layarnya monochrome dan permainannya ular yang bisa jadi panjang banget dan langsung game over kalau nabrak buntutnya sendiri itu lhoh. Hahahaha. Okeh lupakan, dan ini dia penampakan livery Movistar di Honda RC211V yang digeber oleh Sete Gibernau :
Oke sebelumnya inyong bilang kalau Honda CBR 600 RR 2006 ini adalah turunannya Honda RC211V yang pernah digeber Rossi, Gibernau, Hayden, Pedrosa. Dan itu betul. Apa sih yang bikin Honda CBR 600 RR itu dibilang turunan langsung dari Honda RC211V yang bermesin 990cc V5 itu ?
1.) RAM AIR
Kalau sobat perhatikan baik - baik moncong dari Honda CBR 600 RR tahun 2006 ini, sobat akan melihat 2 lubang berbentuk segitiga di sisi kiri dan kanan fairing agak ke dalam :
See ? Mulai dari frame aluminium twin spar, fairing samping, tangki, jok, swing arm, penutup aki, kaki-kaki, buntut, bahkan lubang aero di buntutnya bener-bener identik dan mirip dengan Honda RC211V kan, hehehe. Benar-benar bak piston dibelah dua. Cuman kalau mesin beda jauh. Honda RC211V pakai mesin V5, sedangkan Honda CBR600RR ini pakai mesin Inline-4.
3.) TEKNOLOGI SWING ARM - UNIT PRO LINK SUSPENSION
Teknologi swing-arm di Honda CBR 600 RR infonya diwariskan juga dari Honda RC211V, teknologi apakah yang diwariskan itu ? Tak lain dan tak bukan adalah Unit Pro-Link. Dan teknologi ini juga diturunkan di CBR 150 R, All New CB 150 R, CBR 250 RR. Kangmas dan Mbakyu kudu bangga motornya mewarisi teknologi motornya Rossi, Sete Gibernau, Haydem, & Pedrosa.
Unit Pro Link Suspension itu beda dari Pro Link di CBR150R, CB150R, atau CBR250RR lho ya. Bedanya kalau di CBR600RR, dudukan atas monoshock-nya dibaut di ujung atas swing-arm, jadi enggak ke rangka. Keuntungan mekanisme ini adalah : jago nikung. Yupzz, menurut pendapat inyong, di kelas supersport 4 silinder 600cc, motor yang jago nikung itu bukan Yamaha R6, tapi CBR600RR, sedangkan motor yang jago speed di kelas itu Kawasaki ZX6R atau kakaknya ZX636R.
Penasaran gimana bentuk Unit Pro Link, cek video di bawah :
(Ini dia bentuk dari Unit Pro Link di swing arm Honda CBR600RR)
4.) TEKNOLOGI DOBEL INJECTOR DI TIAP SILINDERNYA
Jadi total ada 8 injector yang dicangkokkan di mesin inline-4 nya Honda CBR600RR ini, hasilnya ya tarikan dan topspeed yang maknyos di kelasnya saat itu. Teknologi ini namanya DSFI (Dual Stage Fuel Injection), tolong koreksi kalau salah.
Inyong rada kesulitan nyari video tentang apa itu dual stage fuel injector di CBR600RR, tapi mudah-mudahan video di bawah ini bisa menggambarkan apa itu dual stage fuel injector :
(dual stage fuel injector)
GALLERI HONDA CBR600RR TAHUN 2006 BERLIVERY MOVISTAR
Oke sebagai penutup, inyong akan tunjukkan gambar-gambar dari Honda CBR600RR tahun 2006 berlivery Movistar, eh... knalpotnya bikinan MORIWAKI lhoh, cekidot :
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Okree Kangmas, Mbakyu, ketemu lagi dengan inyong yang super ganteng ini (woooooo......). Makin digas malah makin ngempos tenaganya, mesin bukannya melaju malah menggerung, sakjane ono opo kie ? (Sebenarnya ada apa sih) ? Salah satu penyebabnya tak lain dan tak bukan kampas kopling yang udah selip atau udah waktunya ganti. Normalnya sih 3-4 tahun sekali dengan penggunaan normal dan rajin service. Tapi kalau suka kebut-kebutan ya kampas kopling bakal lebih cepat habis dari biasanya. Yak kali ini inyong mau share cara pasang kampas kopling di Honda All New CB150R Streetfire yang baik dan benar. Bak kopling kanan Honda All New CB150R Streetfire yang lagi dibongkar mau diganti kampas koplingnya Credit : Motor Honda CB150R, Cara Pasang Kampas Kopling Yang Benar , by : Skill Terupdate , under the CC-BY License Jadi nggak sekedar baik tapi juga kudu benar. Tutorial atau langkah-langkahnya inyong share dari Skill Terupdate . motor CB150R yang dibahas di sini adalah
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Halo Sobat-Sobat sekalian, kalau dalam Bahasa Jawa, Swing Arm itu sebutannya “capit urang” yang kalau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia jadi “capitnya udang”. Kata “Urang” di Bahasa Jawa kalau diterjemahin ke Bahasa Indonesia artinya “Udang”. Sobat tahu apa itu “capit” kan ? Itu lho tangannya udang atau kepiting yang bentuknya kayak gunting. Nah swing arm itu disebut “capit udang” salah satunya karena bentuknya yang menyerupai tangannya udang atau kepiting. Yupz cukup intermezzonya, jadi ngiler nih ngomongin 2 makhluk jenis crustacea tersebut, soalnya biasa disajikan di restoran-restoran seafood, hehehe. Baca juga : Keunggulan Swing Arm Ninja 150 RR Super KIPS yang Jarang Orang Tahu PENGARUH TENAGA TERHADAP KELENTURAN DAN SENSITIFITAS SWING ARM Kalau di harian gak terlalu ngaruh ya, atau malah nggak kerasa sama sekali. Tetapi kalau di ajang balap lebih-lebih sekelas WSBK atau MotoGP, panjang – pendek swing arm itu sangat berpengaruh terhadap performa m
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Halo Kangmas dan Mbakyu apa kabar semua, moga senantiasa sehat selalu. Hari ini pas ngetik artikel ini di tempat inyong hujan deras, jadi inyong ngetik artikel di tengah suasana hujan plus ditemani segelas kopi item panas, srupuuutttt.... wuenaaakkk tenan, hahaha, ayo ngopi lurrrr. Okreee kali ini inyong mau lanjut bahas tentang mesinnya mocin Jamus 3 klep. Di artikel sebelumnya kita udah bahas tentang kelebihan dan kekurangan dari mekanisme head motor bebek Jamus ini yang 110 cc SOHC 3 klep. Baca juga : Keunggulan dan Kelemahan Mesin Jamus Klep 3 Bebek mocin Jamus 110 cc ini merupakan klonengannya atau kembarannya Honda Supra 100 cc yang bermesin C-Series, tetapi mesinnya Jamus lebih advance soalnya udah 110 cc dan kepala silindernya udah SOHC 3-klep. Jamus 110 cc ini dari luar tampilannya motor emak-emak banget, tapi siapa sangka di balik itu mesinnya "jahat" (speknya gahar maksudnya), hehehe. So di artikel ini kita akan bahas tentang 10 macam p
Swing arm itu bagian dari rangka belakang sepeda motor, fungsinya menghubungkan roda belakang ke rangka utama. Swing arm dan rangka utama beserta suspensinya termasuk satu-kesatuan dari sasis. Swing arm yang bukan arem-arem ini (kalo itu mah makanan favorit inyong, huahaha...) desainnya beda-beda di tiap-tiap motor, soale tiap-tiap motor dibuat dengan tujuannya masing-masing. AMD sportbike by paX , CGPdesign Siapkan arem-aremnya dan kita akan bahas jenis-jenis swing arm yang diaplikasikan pada sepeda motor. Karena jenisnya buaanyaaaak banget, maka inyong hanya cantumkan jenis-jenis swing arm yang inyong tahu. Buat Kangmas dan Mbakyu seandainya tahu ada jenis swing arm lain selain yang inyong sebutin ini, monggo dishare di kolom komentar yach. Siapin arem-aremnya dulu Aremarem , oleh : Kembangraps , CC-BY-SA 1.) SWING ARM KOTAK DOBEL SOK Swing arm yang jamak ditemui di motor-motor. Dari bebek sampai sport harian kebanyakan pakai model ini, contoh Honda Supra dan Honda Tiger. Bahan ut
WARKOPSPEED.BLOGSPOT.COM - Halo Kangmas, Mbakyu, kali ini inyong mau sedikit bahas permasalahan politik, ekonomi, sosial, teknis pada motor Honda bebek "sejuta umat", yaitu Honda Supra X 100. Honda Supra X 100 cc ini motor Supra yang masih pakai mesin C-Series, yaitu mesin turunan yang juga dipakai di motor bebek macam : C-70, Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima, Astrea Grand. Inyong dulu juga pernah pelihara 1 dan tangan pertama. Supra X 100 ini mesinnya terkenal bandel dan tahan banting di segala kondisi jalan dan cuaca. Kebanyakan bengkel juga udah hafal luar dalam motor ini, onderdinya juga bejibun, makanya inyong demen sama motor Honda satu ini, hehehe. Credit : Masuk Gigi Lompat & Mati Honda Supra, Ini Penyebabnya !!! , by : Skill Terupdate , under the CC-BY License SISTEM KOPLING MOTOR BEBEK ITU SEMI-OTOMATIS Bebek goreng Supra X 100 bukanlah motor matic , masih ada pindah gigi tapi nggak pake kopling tangan macam di motor laki, sistemnya kopling di motor be
Perkenalkan, inilah Kebo. Mmoooohh ……… Gambar kebo, dari Nans 82 Maaf bukan yang itu. Kalo itu kebo beneran. Yang inyong maksud ini lho Si Kebo bersasis baja. Si Kebo ini adalah sebuah Bajaj Pulsar 200 DTS-I yang dibeli pada tahun 2008. Spesifikasinya yaa sudah pada hafal lah ya. Mesin 200 cc dobel busi, SOHC 2 klep doank, ten aga 18 -an HP (HP-nya siapa aja tuh, hehe) , torsi juga 18-an N.m, sasis baja model double cradle ala-ala sasis Honda CB400 Super Four dengan berat kotor 160-an kg (berat bersih 145 kg + bensin fulteng 12-an kg + oli 1 kg) belum termasuk berat badan dan beban pikiran ridernya, huahaha. Yapzzz inilah Si Kebo. Si Kebo, panggilan "sayang" dari Bajaj Pulsar 200 DTS-i 2008 yang udah jadi 260 cc sekarang Dari 200cc UG3 Lalu Jadi 220 cc UG4 Pertanyaannya : kenapa dibore-up ? Biar kentjang kah ?? Biar bisa ngalahin sport 2 silinder kah ?? Ya itu salah satunya sih (ngaku haha). Tapi bukan alasan utama. Ada sejarahnya lurr… Jadi berawal dari langkanya spare par
Kabur entah kemana ATPM-nya, jadinya susah nyari onderdil ori-nya, salah satunya seher alias piston, yang kerjanya naik-turun aja di dalam blok silinder.Ya iyalah kalo yang kerjanya muter-muter aja ya contohnya gigi rasio, gir depan belakang, hehehe. Piston , gambar oleh : IronWeber Inyong salah satu dari pemilik motor tangguh bertenaga badak ini (walaupun engga ada badaknya). Sebut saja namanya bunga Si Kebo. Si Kebo suatu ketika ngebul knalpotnya, kebulnya (asapnya) berwarna putih, pertanda piston, ring, dan boring silinder baret-baret sehingga oli ikut masuk ke ruang bakar, terbakar api cinta , dan jadi asap putih keluar dari moncong knalpot yang ngga pernah mingkem itu. Susahnya pas mau nyari piston aslinya tapi yang versi oversize. Cukup langka. Kasihan juga lihat Si Kebo jadi macam mesin fogging nyamuk DBD, akhirnya inyong cari-cari referensi PISTON ALTERNATIF BUAT PULSAR UG3 / UG4. Barangkali buat sobat-sobat penunggang Pulsar 180, 200, 220, NS200 bisa coba nih : Honda CBR 250
Komentar
Posting Komentar